3 Makanan yang Bisa Menguras Racun di Tubuh Anda

Jakarta – Terdapat banyak sumber racun yang ada di dalam tubuh manusia, antara lain akibat polusi udara, pestisida, jamur, asap rokok, serta makanan dan minuman yang tidak sehat.

Tumpukan racun tersebut lama-kelamaan akan menjadi radikal bebas yang dapat mengubah sel-sel DNA dan menyebabkan kanker. Itulah sebabnya, menguras racun tubuh sangat diperlukan agar tubuh tetap sehat.

Makanan apa sajakah yang terbukti dapat menguras racun tubuh? Berikut pembahasannya seperti dilansir dari Livestrong, Minggu (6/11/2016):

1. Sayuran

Makan minimal satu porsi sayuran sehari sudah cukup untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh. Adapun makanan yang direkomendasikan antara lain brokoli, kembang kol, kubis, lobak dan sawi, jenis sayuran yang sarat kandungan air sehingga mampu melarutkan radikal bebas dan membuangnya lewat feses, urine, dan keringat.

Direkomendasikan makan sayuran di atas dalam kondisi mentah untuk tetap mempertahankan kadar photochemicals, komponen yang akan hilang jika sayur dimasak. Makan sayuran di atas dalam kondisi mentah juga membantu mempertahankan kandungan glutathione fitokimia, komponen yang efektif menguras logam dan bahan kimia di dalam tubuh.

2. Bawang

Bawang merah, bawang bombai, dan bawang putih mengandung kadar fitonutrisi dan antioksidan yang tinggi. Bumbu dapur ini mampu menguras racun seperti logam berat, virus, jamur, dan parasit di dalam tubuh. Karena mengandung flavonoid, bawang juga berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat lainnya, bawang membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus.

3. Teh hijau

Minuman ini telah digunakan sejak lima ribu tahun lalu sebagai penguras racun tubuh. Terbuat dari daun teh yang difermentasi, teh hijau mengandung antioksidan polifenol yang tinggi.

Di Tiongkok dan India, polifenol sering digunakan dalam pengobatan untuk menguras racun tubuh.

Baca juga: Inilah Manfaat Kaktus bagi Wajah

Penelitian University of Maryland Medical Center menemukan, teh hijau juga mampu melindungi kerusakan hati akibat konsumsi alkohol. (Yayan – www.harianindo.com)