Washington – Pilpres AS bakal segera diselenggarakan. Donald Trump dan Hillary Clinton bakal memperebutkan kursi orang nomor satu di Amerika tersebut. Namu, berdasar informasi terakhir, dukungan kepada Trump terus meningkat.
Sebagaimana diberitakan BBC pada Minggu (6/11/2016), kedua tim kandidat presiden ini saat ini lebih banyak berkonsentrasi pada pendukung yang akan memilih mereka dibandingkan berupaya untuk merebut suara dari pemilih yang belum menentukan pilihan.
Di Cleveland, Ohio, Hillary Clinton mengakhiri kampanyenya dalam sebuah konser, di mana dia bersama dengan penyanyi rap Jay Z dan istrinya penyanyi Beyonce. Dan mengatakan kepada para pendukungnya bahwa “pekerjaan kita belum berakhir”.
Sementara Trump, mengatakan kepada pendukungnya di New Hampshire bahwa pesaingnya ingin jumlah pengungsi Suriah yang masuk ke AS meningkat 550 persen.
Otoritas AS mengatakan mereka menyelidiki kredibilitas informasi terhadap kemungkinan serangan teror oleh Al Qaeda.
Baca juga: Dua Flat Rusak dan Lima Orang Tewas karena Ledakan Gas di Rusia
New York, Texas dan Virginia diyakini merupakan target potensial serangan sebelum pemilihan presiden pada Selasa, tetapi seorang juru bicara kepolisian mengatakan informasi itu “kurang spesifik”.
Pihak keamanan mengatakan mereka secara rutin menyelidiki seluruh kemungkinan ancaman sebelum peristiwa besar. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)