Jakarta – Unjuk rasa pada 4 November pun berujung ricuh. Setelah terjadi di depa istana negara, kericuhan terulang di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebagaimana pantauan, massa dan polisi kembali terlibat bentrok.
Bentrokan pecah di sekitar Halte Patin, tak jauh dari Masjid Luar Batang. Massa menyerang polisi dengan lemparan batu. Polisi menyerang balik dengan tembakan gas air mata.
Sekitar pukul 21.50 WIB, dua kubu bertikai masih berhadap-hadapan. Ratusan tentara kini sudah didatangkan ke lokasi bentrokan.
“Lari bang…lari bang,” teriak pendemo ketika polisi melepaskan puluhan gas air mata.
Baca juga: Demo 4 November Ricuh, Dua Polisi Luka-Luka
Tak jelas siapa di antara kedua kubu yang lebih dahulu menyerang. Yang jelas, suara letusan tembakan terus bersahutan. Belum diketahui ada korban atau tidak dalam insiden ini.
Ribuan orang berpakaian serba putih, sedari pagi hingga berita ini disusun, turun ke jalan. Mereka menuntut Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama disanksi. Ahok dituding telah menistakan agama. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)