Jakarta – Tidak ingin kejadian kerusuhan dan penjarahan 1998 terulang, pedagang di kawasan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, memilih libur dan menutup toko pada demo 4 November 2016. Pada Jumat besok, sejumlah organisasi keagamaan akan menggelar demo besar-besaran di Ibu Kota.
Pedagang di kawasan Glodok pun memilih untuk menutup toko karena khawatir jadi sasaran anarkisme para pendemo.
Nando (37), seorang pemilik toko elektronik di kawasan Pasar Glodok, mengaku meliburkan anak buahnya dan menutup toko sejak Jumat pagi. Nando akan kembali membuka toko jika situasi kondusif.
“Pegawai kami liburkan mulai besok. Toko yang di sini saya tutup sampai situasi aman. Takut nanti ada korban jiwa,” kata Nando di Glodok, Kamis (3/11/2016).
Di tempat lain, Kepala Paguyuban Kota Tua (Pedagang Glodok Lindetives, Ketapang), Jacky Sutiono, memprediksi kawasan Glodok akan sepi pengunjung saat demo besok. Sekitar 10 persen pedagang di tiga kawasan itu pun akan tutup.
“Kita nggak menyarankan pemilik toko untuk tutup. Namun, kita menyarankan agar selalu waspada,” jelasnya.
Jacky pun mengaku sedikit lega lantaran mendapat info ada 100 Brimob BKO dan 100 polisi akan bersiaga di kawasan Glodok.
Baca juga: Fahri Hamzah Minta Ahok Mundur Dari Pilkada DKI Jelang Demo 4 November
“Saya dapat informasi, penjagaan mulai hari ini, Kamis, pukul 13.00 WIB hingga Sabtu 5 November 2016. Penjagaan bersifat tak menentu disatukan titik,” ucap Jacky. (Yayan – www.harianindo.com)