Jakarta – Terkait kemunculan ancaman pembunuhan dari kelompok militan di Suriah, mulai hari ini, pengamanan untuk calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ditingkatkan. Tak hanya petugas kepolisian, prajurit TNI juga dikerahkan untuk menjaga keselamatan Ahok.
Hal tersebut terlihat saat Ahok berkunjung ke Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016)
Hasil pantauan Harian Indo, sekitar 30 lebih personel kepolisian dan TNI yang berjaga di sekitar Ahok dan area yang dikunjunginya.
Kepala Polsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait mengatakan untuk mengamankan kunjungan Ahok itu, dikerahkan lebih dari 50 aparat gabungan, yang berasal dari Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Pasar Minggu dan Koramil Pasar Minggu.
“Ada. Untuk hari ini sekitar 55 sampai 60 personel. Dari Polsek, Polres sampai Koramil,” kata Holden, Kamis, 3 November 2016.
Holden memastikan, tak ada gangguan apa-apa selama berada di lokasi kunjungan. Situasi terkendali dan tidak ada penolakan sedikit pun dari warga setempat.
Baca juga: Warga Geram Pemuda Mengaku FPI Lakukan Provokasi dan Menghina Ahok
“Kalau kita bukan melihat dari penolakan atau tidak tapi kalau istilahnya pejabat dianggap punya pengaruh besar kita selalu melakukan pengamanan,” ujarnya. (Yayan – www.harianindo.com)