Jakarta – Beberapa ormas Islam, termasuk Front Pembela Islam (FPI) akan mengerahkan ribuan massanya untuk melakukan unjuk rasa kembali sebagai lanjutan dari unjuk rasa yang mereka lakukan dua pekan lalu dengan agenda untuk mendesak kepolisian menangkap dan memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap telah menistakan agama.
Terkait hal ini, Ahok enggan untuk mengomentarinya dan mempercayakan masalah ini kepada polisi.
“Tanya ke polisi saja,” kata Ahok saat dikonfirmasi, Minggu (30/10/2016).
“Saya kira setiap institusi negara punya tanggung jawab masing-masing,” lanjutnya.
Dalam kasus ini, Ahok sendiri telah meminta maaf terkait ucapannya yang menyinggung Surat Al Maidah 51 saat berpidato di depan masyarakat di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Ahok menyatakan, ia sama sekali tidak bermaksud menghina apalagi melecehkan Alquran.
Ahok juga telah mendatangi Bareskrim Polri pada Senin (24/10/2016) untuk menjelaskan semua tuduhan penistaan agama yang ditujukan kepadanya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan beberapa Kapolda untuk mengirimkan puluhan kompi Brimob guna mengamankan jalannya demo pada 4 November mendatang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)