Ras Gharib – Banjir melanda Mesir. Akibatnya, 19 orang tewas dan 65 lainnya luka-luka. Berdasar informasi, musibah tersebut berlangsung dalam tiga hari. Yang terparah melanda Distrik Sohag.
Pemandangan mobil dan bus yang terendam banjir menjadi hal yang tidak aneh di Kota Saqilata dan Akhmim di Distrik Sohag. Dilaporkan, banjir bandang itu diakibatkan meluapnya Sungai Nil.
”Jatuhnya korban tewas dan luka disebabkan oleh sengatan aliran listrik dan kecelakaan di jalan,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khalid Mujahid sebagaimana diberitakan The New Arab pada Minggu (30/10/2016).
Baca juga: Dua Tewas dan Empat Luka-Luka Dalam Penembakan di Maryland
Ratusan rumah di wilayah Ras Gharib yang berada di dekat Laut Merah saat ini terendam banjir bahkan semua jalan utama di kota tersebut terpaksa ditutup. Setidaknya tujuh orang di kota itu kehilangan nyawanya akibat banjir.
Demonstrasi warga di Ras Gharib akibat tidak adanya akses listrik dan air bersih mengakibatkan Perdana Menteri Sharif Ismail membatalkan kunjungannya. Banjir juga menyebabkan lima orang tewas di Kota Asyut. Selain banjir, hujan deras juga mengakibakan tembok-tembok di empat pabrik yang berlokasi di Provinsi Asyut roboh. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)