Jakarta – Kampanye pilgub telah dimulai. Polri pun melakukan pengawasan di berbagai sektor. Tidak terkecuali media sosial. Karena itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintah cyber crime Mabes Polri dan Kepolisian Daerah memaksimalkan kinerja. Hal tersebut diungkapkan Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar pada Sabtu malam (29/10/2016).
“Jadi kata Pak Kapolri tadi kita perlu meningkatkan langkah-langkah proaktif dan antisipatif. Pertama tentu berkaitan dengan peningkatan masalah pengamatan di dunia maya dengan cyber patrol. Karena mabes polri ada tim cyber dan polda metro jaya juga ada tim cyber,” ujar Boy di Mapolda Metro Jaya.
Kapolri pun memerintah tim Cyber harus gencar melakukan langkah proaktif, antisipatif hingga melakukan penyelidikan apabila sudah melampauai batas hingga menjadi ujaran kebencian.
“Tim Cyber dapat tugas, patroli, kontrol. Kalau ditemukan hal-hal melebihi batas dalam artian sampai pada ujaran kebencian yang melanggar hukum bisa dijerat dengan UU ITE dan KUHP,” tegasnya.
Baca juga: Komisi II DPR Nilai Media Sosial Dapat Disalahgunakan saat Kampanye
Mantan Kapolda Banten itu juga meminta agar masyarakat khususnya DKI lebih cerdas dalam menyaring informasi yang kebenarannya diragukan atau tidak bisa dipertanggung jawabkan.
“Publik diminta tidak mudah terprovokasi dengan ajakan, hasutan sampai demo yang sifatnya anarkis,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)