Jakarta – Salah satu jenis gangguan kesehatan di organ seksual yang sering dialami pria adalah disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi sering ditandai dengan ketidakmampuan organ vital pria untuk melakukan ereksi, atau mempertahankan ereksi. Masalah ini yang acapkali menurunkan minat bercinta Anda dengan pasangan.
Kini sudah banyak beredar obat-obatan kimia untuk mengatasi disfungsi ereksi. Namun, konsumsi obat dalam waktu lama memberi banyak risiko untuk kesehatan ginjal.
Sebuah penelitian terbaru dari University of Texas Health Science Center Houston menunjukkan, kafein ternyata bisa mengurangi masalah disfungsi ereksi.
Dari hasil studi, pria di atas 20 tahun yang mengonsumsi kafein dalam kopi sebanyak dua hingga tiga cangkir sehari memiliki sedikit risiko mengalami disfungsi ereksi dibanding pria yang jarang minum kopi.
Seperti dilansir dari metrotvnews.com, Rabu (26/10/2016), kafein memiliki sifat yang mirip dengan obat disfungsi ereksi seperti viagra. Obat perangsang dapat memicu serangkaian efek yang menyebabkan arteri di organ vital pria lebih santai, sehingga aliran darah dapat meningkat. Dengan demikian, organ vital memiliki kemmapuan yang kuat untuk ereksi.
Selain rutin minum kopi, berkonsultasilah dengan dokter. Masalahnya, pria kerap malu berkonsultasi dengan dokter sehingga masalah ini tak menemui jalan keluarnya. Padahal, kondisi ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
Baca juga: Inilah Penyebab-Penyebab Sakit di Tenggorokan
Disfungsi ereksi lebih sering terjadi pada pria yang mengalami kelebihan berat badan, dan perut buncit. Terlalu banyak lemak pada perut bisa membahayakan fungsi vaskular atau sistem peredaran darah, yang membuat peredaran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. (Yayan – www.harianindo.com)