Kirkuk – Militer Irak mengambil alih kota Kirkuk. Mereka melakukan Serangan mendadak. Hal tersebut dilakukan untuk mengusir ISIS dari kota tersebut. Adanya hal tersebut pun dibenarkan Gubernur Provinsi Kirkuk Najmeddin Karim.
”Serangan itu telah berakhir dan kehidupan kembali normal. Pasukan keamanan menewaskan lebih dari 74 teroris daesh –sebutan lain ISIS– dan menangkap beberapa, termasuk ketua mereka (yang memimpin serangan ke Kirkuk),” ujar Karim sebagaimana diberitakan The New Arab pada Senin (24/10/2016).
Baca juga: Tiongkok Dilanda Teror Bom, Tujuh Orang Cedera Puluhan Warga Luka-Luka
Karim menuturkan, pengakuan awal sang pemimpin membenarkan laporan mengenai sekira 100 anggota ISIS menyerang wilayah Kirkuk pada Jumat 21 Oktober. Bahkan, beberapa anggota teroris tersebut yang ikut dalam penyerangan dadakan itu berasal dari kelompok tersembunyi yang berada di Kirkuk.
Ketika digempur oleh pasukan Irak pada Sabtu 22 Oktober 2016, beberapa anggota ISIS sempat ada yang kabur dari Kota Kirkuk. Namun, tidak lama kemudian mereka terlibat kontak senjata dengan pasukan Irak di wilayah perdesaan yang berlokasi di timur Kirkuk.
Serangan dadakan yang berlangsung selama tiga hari itu telah menyebabkan setidaknya 48 anggota ISIS tewas. Serangan itu diduga untuk mengalihkan perhatian pasukan Irak dari pertempuran di Mosul. (Tita Yanunantari – www.harianindo.com)