Jakarta – Pasangan kandidat gubernur DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan beserta Sandiaga Uno berjanji tidak akan melakukan kampanye hitam selama proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Apabila terdapat tim suksesnya yang melakukan hal tersebut, pasangan berlambang putih-putih ini berjanji akan membawa ke ranah hukum.
Sandiaga selaku kandidat wakil gubernur DKI juga mengatakan, media sosial (Medsos) saat ini terbelah menjadi dua yakni heters dan lovers. Dengan adanya dua model ini, pihaknya pun telah menerintahkan tim digital forensik untuk tidak melakukan kampanye hitam.
“Kalau ada yang berani melakukan, tidak hanya memecat tapi juga akan menyerahkan pada pihak berwajib,” ujar Sandi dalam acara Jumpa Calon Pimpinan Jakarta di gedung JakTV, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).
Menurutnya, pemilihan dalam Pilkada bukanlah sesuatu yang erat kaitannya antara dipilih dan tidak dipilih. Melainkan siapapun yang terpilih, pemenangnya tetap warga DKI Jakarta.
Baca juga: Polemik Al Maidah 51, JK Ingatkan Ahok Kasus Donald Trump
Setali tiga uang Sandi, Anies Baswedan pun mengatakan pemilihan nanti bukanlah sebagai ajang memenangkan pilkada. Namun bersama-sama dalam memajukan Jakarta. “Pilkada ini bukan tentang saya, Sandi, Agus, Sylvi, tapi untuk kita semua bersama-sama mengelola Jakarta ke depan,” ujarnya. (Yayan – www.harianindo.com)