Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai bertanggung jawab atas maraknya tindak kekerasaan keagamaan.
Fatwa aliran sesat yang mereka keluarkan kerap berbuah aksi penyerangan atas kelompok keyakinan tertentu.
Terkait itu, Almarhum Adnan Buyung Nasution berpendapat sebaiknya lembaga MUI sebaiknya dibubarkan. Wacana tersebut dilemparkannya dalam diskusi radio bertajuk “Evaluasi toleransi beragama dalam pemerintahan SBY-JK”, Sabtu (22/12/2007), di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu, Jakarta.
“Saya pikir sudah saatnya MUI dibubarkan saja. Ini pendapat saya sebagai pribadi lho,” ujar pengacara senior yang wafat pada 23 September 2015 tersebut.
Hal serupa juga pernah dikemukakan oleh mantan Presiden Gus Dur. Namun pendapat tokoh NU yang kerap menyerang putusan MUI itu kini justru lebih lembut.
“Dari pada dibubarkan, sebaiknya diganti (jajaran pimpinan MUI) saja. Memang MUI sering dipakai Depag kalau ada apa-apa,” ujarnya.
Baca juga: Iwan Fals Sebut Ahok Penyebab Banyak Orang Jadi Ingat Al Quran
Peran tidak langsung MUI menyulut tindak kekerasan keagamaan menjadi isu sentral pada sepanjang diskusi yang juga dihadiri wakil korban tindak kekerasan keagamaan ini. Fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan posisi fatwa MUI kerap berada di atas konstitusi yang harusnya jadi rujukan utama aparat pemerintahan dan penegak hukum. (Yayan – www.harianindo.com)