Jakarta – Kasus menyusutnya jas Dirjen HAM, Mualimin Abdi akibat dicuci di jasa laundry kiloan dan kemudian menjadi viral itu menimbulkan banyak pertanyaan, bagaimana yang terjadi hingga jas yang konon harganya puluhan juta rupiah itu bisa sampai menyusut?
Jas biasanya terbuat dari perpaduan antara wool, katun, polyester dan serat kain yang diberi partikel metal untuk memberi efek sedikit berkilau. Karena mengandung wool maka jas bisa menyusut setelah di cuci.
“Kombinasi gerakan mekanis pada mesin dan pemakaian air bisa menyebabkan serat-serat wool berpaut satu sama lain sehingga kainnya tidak bisa meregang kembali ke bentuk semula, dan jadi menyusut,” papar Direktur LTC & DTC konsultan laundry dan dry cleaning asal Inggris, Richard Neale.
Lalu bagaimanakah cara mencuci jas dengan benar?
1. Cuci jas paling sering dua kali saja dalan setahun karena jas dengan serat-serat wool mikro memiliki teksturnya lebih lembut dan lebih rentan rusak. Jangan terlalu sering membawa jas ke laundry untuk dry clean. Bila jas kesayangan hanya terkena noda ringan, cukup bersihkan dengan kain bersih yang sebelumnya dibasahi dengan air.
2. Jas lebih baik disteam, bukan diseterika, karena panasnya seterika dapat meninggalkan bekas putih keperakan pada permukaan jas.
3. Bersihkan jas dengan menggunakan sikat khusus. Mulailah dari bagian bahu ke lengan dan dan area lainnya. Pastikan Anda menyikat dengan lembut dan perlahan dengan gerakan dari atas ke bawah. Anda juga dapat menggunakan lint roller untuk mengangkat partikel-partikel yang sulit disikat.
4. Bila tidak sedang dipakai, gantunglah jas dengan menggunakan hanger yang terbuat dari kayu karena serat kayu dapat menyerap kelembaban jas. Jangan menggunakan hanger yang terbuat dari kawat atau besi karena dapat mengubah struktur bahu jas.
5. Pakailah jas secara bergantian karena jas yang dipakai secara terus menerus dapat membuat warna dan bentuk jas berubah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)