Manila – Presiden Filipina Rodrigo Duterte berhasil membuat takut siapa saja yang berani berhubungan dengan narkoba di negaranya dengan langsung menembak mati mereka, tanpa terkecuali.
Setelah melancarkan perang terhadap narkoba, kini duterte menerapkan sebuah larangan baru yaitu larangan merokok di tempat umum, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Saat masih menjadi Wali Kota Davao, Duterte telah menerapkan larangan ini dan sekarang Deterte ingin menerapkannya secara nasional.
“Apa yang telah diterapkan di Davao akan menjadi aturan nasional. Tidak akan ada lagi yang merokok di tempat-tempat umum, baik di dalam maupun luar ruangan,” ujar Menteri Kesehatan, Paulyn Ubial seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (11/10/2016).
“Taman-taman, stasiun bus, dan dalam berbagai kendaraan. Semua ini masuk kategori sebagai tempat-tempat umum,” imbuhnya.
Saat ditanya soal nasib industri rokok di Filipina bila larangan ini diterapkan, Ubial menegaskan bahwa aturan larangan merokok tidak dapat dikompromikan.
“Itu terserah Anda jika melawan. Berarti Anda sudah melawan presiden,” kata dia.
Hingga kini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Filipina terkait kapan aturan larangan merokok ini akan diterapkan, dan sanksi apa yang akan diberikan bagi pelanggar aturan ini.
(samsul arifin – www.harianindo.com)