Harian IndoBlitar – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati mengatakan, PDIP mempunyai tiga pilar dalam menyokong pemenangan para calon kepala daerah yang diusung PDIP dengan dilandasi asas gotong royong.
“Kami mempunyai satu konsep, yaitu tiga pilar di dalam menjalankan penugasan sehari-sehari. Maka tiga pilar ini penyokong utama. Struktur, legislatif, dan eksekutif. Kami selalu arahkan untuk bergotong royong,” ucap Megawati, pada Senin (10/10/2016), di Blitar, Jawa Timur.
Megawati juga menjelaskan bahwa PDIP akan selalu melakukan konsolidasi dan komunikasi terkait pelaksanaan Pilkada 2017 yang kemudian puncaknya pada 2019.
“Sekarang, maupun (Pilkada) lalu, dan pada puncaknya di tahun 2019, kami akan terus menerus melakukan konsolidasi tanpa kenal lelah. Pilkada lalu bisa kita menangkan, dan untuk 2017 dengan daerah 101, persiapannya sudah kita laksanakan,” kata Megawati.
Selain itu, PDIP juga mendeklarasikan tiga komitmennya untuk memenangkan Pilkada 2017, yaitu:
1. Sepakat berjuang untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah PDIP, khususnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk Pilkada DKI, dan pilkada lainnya, yang memiliki posisi politik yang sama pentingnya, yaitu dengan Papua Barat Dominggus-Muh Lacotani, Banten Rano Karno-Mulya, Aceh Irwandi Yusuf, Gorontalo Hana Hasanah-Tony Yunus, Sulawesi Barat Ali Baal Masdar-Enny Anggraini Anwar, Bangka Belitung Rustam-Irwansyah.
2. Bergotong royong untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP, guna mendorong kerja sama antar-kepala daerah PDIP di dalam menerapkan pola pembangunan semesta dan berencana.
3. Bertekad untuk menjadikan pilkada serentak sebagai konsistensi gagasan pemerintahan daerah untuk menyelesaikan masalah pokok rakyat, menyediakan kebutuhan dasar rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, dan penghidupan yang layak, serta membangun masa depan yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah-mufakat, dan keadilan.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
