Jakarta – Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Keadilan Sejahtera, Almuzzammil Yusuf menilai pidato Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu beberapa waktu tersebut telah menodai nilai-nilai Pancasila dan dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pidato Ahok itu tidak patut disampaikan oleh seorang gubernur yang tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang majemuk ini. Dia telah menodai Pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Persatuan Indonesia.” kata Almuzzammil, Selasa (11/10/2016).
Menurut Almuzzammil, pernyataan Ahok itu sangat berbahaya dan menodai nilai luhur Pancasia, khususnya sila pertama yang menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai antar pemeluk agama.
“Pernyataannya memperlihatkan dia telah menodai sila Ketuhanan yang Maha Esa. Wujud dari sila ini adalah sikap saling toleran, menghargai dan menghormati ajaran agama yang berbeda-beda. Dia abaikan ini semua.” tandasnya.
Selain itu, pernyataan Ahok tersebut dapat menyebabkan kemarahan umat beragama sehingga menodai sila ketiga Pancasila juga, Persatuan Indonesia.
“Di Jakarta dia adalah gubernur bagi semua umat beragama. Dia seharusnya memberikan teladan dengan menjaga ucapannya supaya tidak menghina keyakinan ajaran agama supaya tidak terjadi perpecahan antar antarwarga.” tambahnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)