Moskow – Seorang gadis asal Rusia bernama Ariana (20) memutuskan untuk melelang keperawanannya secara online bagi siapa saja yang berminat dengan harga pembuka sebesar 130 poundsterling atau sekitar Rp 2,1 miliar.
Ariana mengaku terpaksa melelang keperawanannya karena berniat melanjutkan studinya dengan mengambil kulih kedokteran di luar negeri.
Dalam keterangan profilnya, Ariana mengaku sebagai gadis mandiri dan belum berhubungan seksual sebelumnya.
“Banyak mahasiswi memiliki masalah, bahwa selama studi mereka mereka harus berhadapan dengan beberapa masalah. Anda harus pergi bekerja untuk membiayai pendidikan Anda,” kata Ariana.
”Saya ingin pindah ke negara lain untuk studi kedokteran saya. (Biaya) universitas akan menjadi sangat mahal, sewa juga akan tinggi,” ujarnya.
”Saya membayangkan bahwa hidup di negara lain akan sangat sulit, karena itu saya ingin keluar dari beban keuangan, sehingga saya bisa fokus pada penelitian medis saya,” lanjut Ariana.
Menurut Ariana, menawarkan keperawanan bukanlah sesuatu yang salah, justru ini adalah cara yag paling mudah untuk mendapatkan uang guna biaya kuliah kedokteran di luar negeri.
Meskipun Ariana mengaku orang tuanya tidak mengetahui keputusan yang diambil olehnya ini namun ia yakin orangtuanya akan mengerti jika dia menjelaskan situasinya
”Ini adalah cara termudah untuk mendapatkan uang dalam waktu singkat,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (28/9/2016).
”Saya juga seorang wanita mandiri dan bisa melakukan apa yang saya inginkan. Percayalah, saya telah berpikir panjang dan keras untuk membuat keputusan ini,” lanjutnya.
Lebih jauh Ariana menjelaskan bahwa dirinya lebih memilih memberikan keperawanan bagi siapa yang bisa membayarnya dari pada kepada orang pria lain dengan atas nama cinta.
”Jadi mengapa saya harus menunggu lebih lama lagi? Dan mengapa saya harus kehilangan keperawanan saya kepada seseorang yang kemudian bisa menghancurkan hati saya nanti?” pungkasnya.
(Samsul Arifin)