Jakarta – Ruhut Sitompul meyakini ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak akan berani memecat dirinya dari keanggotaan partai.
Bahkan, ketika disebutkan bahwa yang memintanya mundur adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang diketahui putra SBY, Ruhut malah bertanya balik.
“Bos, aku dah bilang bapaknya. Ibas sama nggak dengan bapaknya? (Lebih tinggi posisi SBY). Ya sudah, kau ini,” ujar Ruhut melalui sambungan telepon, Rabu (28/9/2016).
Mantan juru bicara DPP partai berlambang bintang tersebut juga tidak ingin etikanya dipersoalkan karena tetap mendukung Basuki T Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta, bukan Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung Demokrat.
“Bos, kau ngomong etika politik, partai kami sangat demokratis. Pak SBY tahu kenapa aku tetap (pilih) Ahok, karena aku sayang dengan putranya, cinta dengan putranya,” ujar anggota Komisi III DPR itu.
Ruhut pun mengingatkan jika Agus merupakan perwira menengah TNI terbaik. Dan hanya dia selain orang Yahudi di Amerika Serikat mendapat satu gelar di universitas ternama semua nilainya sepuluh, tapi disuruh mundur dari militer. Itu yang disayangkan Ruhut.
Ruhut kembali menegaskan sikapnya tidak akan mundur walaupun itu adalah perintah Ibas.
“Aku tidak akan mundur. Aku mundur kalau dipecat. Demokrat bukan partai aku yang pertama tapi partai aku yang terakhir,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)