Teheran – Ayatollah Khamenei adalah salah penasihat dari pemimpin tertinggi Iran. Belum lama ini, pihaknya melayangkan ancaman kepada Arab Saudi yang dipimpin Dinasti Saud. Sebab, mereka diduga membahayakan negaranya. Meski demikian, Hassan Firouzabadi tidak ingin adanya peperangan.
”Jika Arab Saudi melakukan kesalahan seperti itu, mereka akan dihukum hingga tingkat di mana tidak ada lagi sisa dari rezim Saudi di dunia ini,” jelasnya sebagaimana diberitakan Middle East Monitor pada Kamis (29/9/2016).
Pensiunan Mayor Jenderal itu mengatakan Arab Saudi tidak memiliki personel dan kemampuan yang dibutuhkan untuk berperang dengan Iran. “Mereka akan menghadapi tentara dan Garda Revolusi Iran dengan pesawat Amerika Serikat (AS), tentara bayaran dari Pakistan, dan pilot dari Sudan,” ujar Firouzabadi lagi.
Arab Saudi dan Iran merupakan dua negara berpengaruh di kawasan Timur Tengah yang saling berseteru. Konflik antara keduanya berpangkal pada berbagai isu seperti geopolitik, sektarian, perdagangan minyak dan hubungan dengan negara-negara Barat terutama AS.
Baru-baru ini, hubungan keduanya kembali memanas setelah Pemerintah Iran melarang warganya untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah. Pelarangan ini merupakan kelanjutan Tragedi Mina tahun lalu yang merenggut nyawa ratusan jamaah asal Iran. Akibat musibah itu, Pemerintah Negeri Para Mullah menuduh Arab Saudi tidak becus menangani penyelenggaraan ibadah haji. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)