Jakarta – Empat warga negara Indonesia (WNI) sempat disekap selama dua bulan oleh kelompok Abu Sayyaf. Akhirnya, mereka kini merasa sangat lega. Dikabarkan, mereka telah mendarat di tanah air. Tepatnya pada Sabtu malam (24/9/2016) WIB.
Setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, mereka langsung didampingi oleh staf dari Kementerian Luar Negeri. Serah terima kepada pihak keluarga masing-masing telah dilakukan pada Senin 26 September 2016 oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
”Mereka adalah Lorence Koten, Theodorus Kopong, dan Emanuel asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Herman Manggak asal Bulukumba, Sulawesi Selatan,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal pada Selasa (27/9/2016).
Keempat WNI adalah nelayan yang bekerja di kapal ikan Malaysia dan diculik dari perairan Malaysia. Lorence, Theodorus dan Emanuel diculik di perairan Lahad Datu pada 9 Juli dan Herman Manggak diculik di perairan Sandakan pada 3 Agustus.
Dengan pembebasan empat WNI tersebut, saat ini tersisa lima WNI lainnya yang masih di tangan dua kelompok penyandera berbeda di Filipina Selatan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)