Jakarta – Sejak dahulu kala, kegiatan menghisap rokok rokok telah menjadi salah satu aktivitas yang sangat disarankan untuk tidak pernah dilakukan. Para ahli percaya bahwa kebiasaan merokok merupakan salah satu hal yang sangat tidak baik buat kesehatan fisik maupun psikis. Merokok juga merupakan salah satu aktivitas yang memicu tubuh menderita berbagai risiko penyakit berbahaya dan mematikan.
Seperti dilansir dari vemale.com, Minggu (25/9/2016) buah penelitian di San Diego State University bahkan menemukan jika bahaya asap rokok akan terus aktif hingga 6 bulan lamanya. Dikutip dari laman asiantown.net, zat kimia dan senyawa aktif berbahaya yang terkandung di dalam rokok serta menempel ke karpet, tirai, kursi sofa, dinding dan lantai akan terus aktif selama 6 bulan dan ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Tak hanya berbahaya bagi si perokok aktifnya saja, lebih jauh, bahaya yang lebih besar dan mengerikan akan terjadi pada perokok pasif yang satu rumah dengan perokok aktif.
Para ilmuwan yang bertugas menekankan bahwa, jika ada seseorang yang menjadi perokok aktif di sebuah rumah, hal ini akan membuat semua anggota keluarganya yang tinggal serumah dengannya akan berisiko terhadap bahaya rokok 50 persen lebih besar dari si perokok aktif. Orang-orang yang tidak merokok namun dekat dengan perokok dan sering menghisap asap rokok, dipercaya ini membuatnya lebih berisiko terhadap berbagai penyakit berbahaya dan mematikan. Ini juga memungkinkan ia memiliki sisa usia yang lebih pendek dari yang seharusnya.
Georg Matt selaku ahli kesehatan dan peneliti terkait bahaya rokok yang meneliti sedikitnya 90 orang perokok mengatakan bahwa meski para perokok ini telah berhenti dari kebiasaan buruknya yakni merokok, bahaya dan zat kimia serta senyawa aktif di dalam rokok tetap mengikutinya sedikitnya selama 6 bulan. Tak hanya mengikutinya saja, bahaya ini juga mengintai keluarganya yang sama sekali tidak pernah merokok.
Matt mengungkapkan, “Zat kimia yang terkandung di dalam asap rokok sangat berbahaya. Ini juga memungkinkan ia selalu menempel di lantai, dinding, karpet dan benda-benda lainnya dalam waktu yang sangat lama. Asap rokok terdiri dari partikel-partikel yang sangat halus sehingga hal ini sangat memungkinkan ia bisa menempel dimana saja dan menembus segala macam benda. Mengingat akan bahaya dari asap rokok dan senyawa di dalamnya, sangat disarankan agar kita tak pernah merokok. Disarankan, agar semua orang yang saat ini masih memiliki kebiasaan buruk merokok bisa menghentikan kebiasaan tersebut dan memulai hidup yang lebih sehat.” (Yayan – www.harianindo.com)