Jakarta – Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra, Sandiaga Uno, yang sebelumnya telah dipasangkan dengan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, belakangan justru menyatakan kebersediaannya bila akan dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Sebelumnya memang Partai Gerindra dan PKS telah mendeklarasikan pasangan cagub dan cawagub Sandiaga Uno – Mardani Ali Sera untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Namun menjelang pendaftaran para calon cagub dan cawagub pada 21-23 September 2016 peta politik berubah secara dinamis dan kini muncul nama Anies Baswedan setelah empat pimpinan partai politik anggota Koalisi Kekeluargaan, di luar Partai Gerindra dan PKS, mengadakan pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (21/9/2016) malam.
Terkait hal ini, Mardani Ali Sera menyerahkan sepenuhnya semua keputusan ke tangan DPP PKS.
“Semua kemungkinan terbuka. Dari awal saya sudah diingatkan luruskan niat, jangan untuk kepentingan pribadi. Kalau pimpinan (partai) menarik saya, maka saya siap melaksanakan. Kita ditarik mundur, disuruh maju jalan,” kata Mardani, Rabu (21/9/2016) malam.
“Kalau personal, menurut saya Anies ini luar biasa kalau bisa maju. Tapi posisi PKS sampai saat ini, saya tenang saja, apa kata pimpinan PKS, itulah sikap saya,” katanya.
“Jadi ringankan saja semuanya. Dan menurut saya Pak Anies, Yusril, Ahok, semua niatnya baik ingin berkontribusi di Jakarta,” pungkasnya.
(Samsul Arifin)