Jakarta – Empat pimpinan partai politik bertemu di Cikeas pada Rabu (21/9/2016) malam. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
Dalam pertemuan tersebut tidak terlihat wakil dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mengapa?
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, tidak diikutkannya Partai Gerindra dan PKS dalam pertemuan tersebut karena kedua partai ini telah menentukan pasangan cagub dan cawagub sendiri, yaitu Sandiaga Uno – Mardani Ali Sera, tanpa melibatkan empat parpol yang lain.
“Jadi, tadi kenapa? Karena Gerindra dan PKS sudah buat pasangan tersendiri, sementara kami saat itu tidak terlibat di situ. Jadi kami membuat satu forum tersendiri. Namun komunikasi kami tetap berjalan,” kata Syarief di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016) dini hari.
Syarief Hasan juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tadi belum memutuskan nama cagub dan cawagub yang akan diusung. Pengumuman secara resmi baru akan dilakukan pada Kamis (22/9/2019) siang ini.
“Jadi mekanismenya, ini kan pilgub bukan pilpres. Kalau pilgub, kan domainnya di DPD, Demokrat itu DPD, kalau PAN DPW. Memang mekanismenya itu informasi dari bahan DPD/DPW dibahas di majelis tinggi kalau di Demokrat. Hasil dari pembahasan itu dikembalikan ke DPD. Jadi yang akan mengumumkan nanti itu adalah DPD,” jelas Syarief.
Lantas siapakah nama cagub yang akan diajukan oleh empat parpol dalam pertemuan di Cikeas semalam? Apakah Sandiaga Uno, atau Yusril Ihza Mahendra?
“Ada juga nama tokoh lain,” jawab Syarief seolah membuat teka-teki.
(Samsul Arifin)