Jakarta – Jelang Pigub DKI 2017, berbagai spekulasi terhadap para calon muncul. Yang terbaru, muncul pernyataan bahwa elektabilitas Ahok menurun. Hal tersebut diungkapkan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Hal tersebut diungkapkan lantaran kebijakan Ahok tidak prorakyat.
”Mohon maaf Pak Ahok, anda on the way down, ini bukan karena isu SARA, tapi karena kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat,” ujar Rizal di Jakarta pada Sabtu (18/9/2016).
Menurut dia, fenomena penggusuran sejumlah warga bantaran kali di ibu kota yang kerap diperintahkan Ahok menjadi salah satu penyebab turunnya simpati masyarakat.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2000 itu menjelaskan, pemindahan warga bantaran kali menuju rumah susun tidak disertai dengan dialog yang baik dengan masyarakat sehingga sering terjadi kericuhan.
”Selain itu, pakai logika saja, mau mencalonkan diri tapi mengumumkan akan menggusur warga di sekitar 300 titik. Ini mayoritas pemilihnya akan bergeser, kasihan partai pendukungnya,” ujar Menteri Keuangan pada 2001 itu.
Rizal melayangkan kritik atas gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai tegas kepada masyarakat kalangan bawah, namun tidak menindak pengusaha atau pengembang yang merugikan masyarakat Jakarta.
”Ini waktunya melakukan perubahan. Jakarta yang dikelola secara otoriter, tegas tapi hanya terhadap rakyat miskin harus diubah menjadi kepemimpinan yang lebih manusiawi yang dapat lebih membangun Jakarta,” tambahnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)