Yerusalem – Tembok bawah tanah bakal segera dibangun di Gaza. Pembangunan tersebut bakal dilakukan Israel. Pembangunan tersebut bertujuan mengatasi serangan Hamas. Hal itu diungkapkan pejabat setempat pada Kamis (8/9/2016).
”Pembangunan sudah dimulai di seluruh kota yang dianggap berada di samping pagar dengan Gaza,” sebagaimana dilaporkan laman portal berita Ynet pada Jumat (9/9/2016).
Ynet menampilkan satu video yang menunjukkan alat-alat berat sedang beroperasi di sepanjang perbatasan.
Kementerian Pertahanan Israel dilaporkan berencana membuat bangunan di bawah tanah di sekitar kantung pesisir Palestina tersebut guna mencegah penggalian terowongan ke Israel dan pemerintah negara itu tidak mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut.
Menurut laporan Ynet, tembok bawah tanah tersebut akan dilengkapi sensor pendeteksi penggalian dan mengelilingi perbatasan Gaza sepanjang 60 kilometer.
Gadi Yarkoni, ketua Dewan Daerah Eshkol di perbatasan dengan Gaza, mengonfirmasi kepada AFP pada Kamis bahwa pekerjaan sudah dimulai di sepanjang perbatasan namun tidak memberikan penjelasan lebih rinci.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Israel menolak berkomentar mengenai laporan itu. Jalur Gaza diblokade oleh Israel selama sekitar 10 tahun dan perbatasannya dengan Mesir juga lebih sering ditutup. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)