Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih familiar dipanggil Ahok, beberapa waktu yang lalu tampak memberikan pernyataan jika dirinya ini adalah simbol dari Bhinneka Tunggal Ika dan juga wujud demokrasi di Inodnesia. Hal ini dikatakannya kepada wartawan pada saat berada di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Ahok berkata : “Bagi PDIP kan ideologisnya itu kan. Bagaimana mengedukasi masyarakat memilih semua orang suku agama, mau ras apapun, anda berhak menduduki jabatan apapun di republik ini. Itu cita-cita PNI, dari Bung Karno, sampai ke PDIP. Ideologi dipegang terus.”
Ahok menambakan : “Saya kan lambang untuk mempertontonkan pita bhinneka tunggal ika. Mempertontonkan demokrasi. Jadi untuk menilai saya diterima atau tidak diterima kan program itu apakah demokrasi bisa diterima tanpa bedain warna kulit ya saat ini. Ini satu tontonan yang menarik. Bisa saja kita sebelum 80 tahun saja kita sudah mampu seperti ini kan suatu kebanggaan. Ini cita-cita partai ideologis nasionalis sebenernya”.
Memang Ahok ini digadang-gadang sebagai slaah satu calon yang terkuat untuk bisa menjadi GUbernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)