Jakarta – Musisi sekaligus pentolan dari grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani, sangat tidak suka dengan sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan ia tidak ingin bila Ahok terpilih lagi jadi gubernur dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Lantas bagaimana bila ternyata Ahok terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta?
“Kalau Ahok jadi gubernur lagi, saya pindah ke Bekasi ya, ya… atau ke Depok,” kata Dhani di rumahnya di Jalan Pinang Emas VII, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).
Menurut Dhani, Ahok dianggap hanya membuat gaduh dan bersikap kurang ajar terhadap Ketua Umum Prabowo Subianto.
“Di Jakarta sebelum Amju (Aliansi Masyarakat Jakarta Utara) musuhi Ahok, Ahmad Dhani itu sudah duluan. Saya enggak suka sama Ahok (sejak) Mei 2014 saat Ahok menolak menjadi jurkam Prabowo. Dari situ saya mulai tahu dia kurang ajar nih. Dia diangkat jadi wakil gubernur dibiayai Gerindra, tiba-tiba ketika Prabowo jadi calon presiden dia menolak,” kata Dhani.
Ketidaksukaan Ahmad Dhani kemudian makin membesar saat melihat Ahok secara semena-mena melakukan penggusuran terhadap masyarakat. Karena itu, dirinya kini membentuk Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas).
“Kami tidak menerima gubernur zalim, artinya tidak menerima kunjungan, kedatangan apa pun, dan (Amjas) akan dideklarasikan pada 15 Agustus nanti,” ujarnya.
Dhani menegaskan, Amjas tidak ada hubungannya dengan partai politik manapun. Amjas hanyalah wadah bagi masyarakat di Jakarta Selatan yang tidak suka akan kehadiran Ahok di Jakarta.
(Samsul Arifin)