Nassau – Bila Anda pernah mengikuti cerita legenda Kera Sakti (Journey to The West), Sun Go Kong mendapatkan tongkat saktinya di tempat yang disebut Lubang Pasak Naga, di bawah laut yang sangat dalam. Ternyata lubang itu benar-benar ada di Laut Cina Selatan.
Lubang di bawah dasar laut yang dikenal dengan nama Lubang Biru Longdong ini mempunyai kedalaman sekitar 330,89 meter dari dasar laut. Lubang ini lebih dalam dari Lubang Biru Dean di Laut Bahama yang kedalamannya mencapai 202 meter.
Ahli geologi dari Universitas A&M Texas di Galveston, Pete van Hengstum mengatakan bahwa berapa kedalaman sesungguhnya dari lubang biru ini masih dalam penelitan.
Untuk meneliti dan melihat makhluk hidup apa saja yang berada di Lubang Biru Longdong, mereka bekerjasama dengan peneliti terumbu karang di China dengan memasukkan sebuah robot berkamera ke dalam lubang tersebut.
“Sangat menarik untuk melihat makhluk macam apa yang hidup di dalam lubang biru,” kata Lisa Park Boush, ilmuwan geologi Universitas Connecticut yang sedang mempelajari sedimentasi lubang biru di Bahama.
“Di sana ada kelompok peneliti yang sedang mencari tahu juga soal proses mikroba (di dalam lubang biru),” sambung Boush seperti dilansir CBS News, Jumat (29/7/2016).
Hingga sejauh ini peneliti menemukan ada lebih dari 20 organisme laut yang hidup di lapisan atas lubang tersebut, atau di kedalaman sekitar 100 meter pertama. Sedangkan untuk masuk lagi lebih dalam sangat berbahaya karena lapisan oksigen semakin tipis dan mengandung belerang.
“Salah satu alasan mengapa sangat berbahaya untuk menyelam ke lubang biru adalah karena keterbatasan oksigen. Dan terkadang, airnya mengandung belerang,” jelas Boush.
Disebut lubang biru karena lubang besar di bawah dasar laut itu bila dilihat dari atas berwarna biru tua. Lubang ini terjadi akibat erosi dari batuan karbonat.
(Samsul Arifin)