Harian IndoSolo – Dokter Lo Siaw Ging yang seringkali membantu masyarakat miskin yang membutuhkan pengobatan dengan tidak menarik biaya apapun kini dikabarkan sedang mendertita dan sedang dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Kabar tentang sakitnya dokter yang dermawan ini pertama kali dikabarkan oleh akun Facebook Arcobaleno Batik yang menulis kabar tentang sakitnya dr Lo.
“dr Lo yg sdh terkenal di Solo karena kedermawanannya menolong semua pasien tanpa memberikan patokan tarif, sedang sakit stroke dan di rawat di RS. Kasih Ibu Solo. Mohon doa untuk kesembuhan dokter kita yg budiman ini semoga lekas sembuh ” demikian tulis Arcobaleno Batik lewat postingannya.
Kontan saja postingan ini langsung mendapatkan komentar simpati dan doa dari para netizen agar dr Lo cepat diberi kesembuhan.
“Semoga Dokter Lo yg bersahaja ini disegerakan kesembuhannya, aamiin,” tulis akun Firdaus Rusli Wijaya.
“Semoga lekas sembuh Dokter Lo yg baek hati & tdk pernah membeda2kan pasien2nya.. aamiin..” tulis Diandi Danendra Guntoro.
“Smg TUHAN memberi kesembuhan utk dr.Lo amen GBU,” doa dari akun Dewi.
“Semoga Tuhan angkat penyakitnya Dr. Lo. Amin,” tulis Berlian Kusumaningsih Seps.
“Semoga Tuhan memberikan yg terbaik buat dokter,” demikian ucapan doa dari akun Winarno.
“Semoga segera pulih kesehatan Dokter Lo.banyak pasien yang memerlukan uluran tangan nya.Amin,” tulis akun Cylinnus Riohardoyo.
“Kami berdoa utk kesembuhan dr. Lo, smg cepat sembuh….” tulis Tri Utami Setyo Rahayu.
Hingga berita ini ditulis, kabar sakitnya dr Lo dari akun Arcobaleno Batik ini telah di share lebih dari 1000 kali.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Solo atau pihak keluarga terkait kebenaran dari berita ini.
Dokter keturunan Tionghoa yang lahir di Magelang 16 Agustus 1934 ini memang dikenal sangat dermawan terhadap masyarakat miskin yang tidak mampu untuk membayar dokter dan membeli obat.
Meskipun usianya sudah lanjut sehingga harus dibantu tongkat untuk berjalan namun semangat dr Lo untuk mengabdi bagi masyarakat sangatlah tinggi.
Alumni Universitas Airlangga tahun 1962 yang sempat mencicipi pendidikan di Manajemen Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, periode 1981-2004.
Namun demikian, meskipun namanya sudah dikenal sebagai dokter yang dermawan hingga ke seluruh Indonesia namun dr Lo tetap rendah hati, bahkan ia tidak mau apa yang sudah ia perbuat diberitakan terlalu berlebihan di media.
“Tidak perlu dibesar-besarkanlah. Itu sudah saya lakukan dari sejak dulu. Menjadi dokter itu memang harus menolong yang sakit dan miskin. Kalau mau kaya ya jangan jadi dokter, tapi jadi pedagang,” demikian perkataan dr Lo saat dimuat dalam Kompas.com, Sabtu (30/11/2013).
“Saya selalu ingat pesan ayah saya, kalau ingin kaya jangan jadi dokter, tapi jadilah pedagang. Saya pun memilih menjadi dokter karena itu cita-cita saya dari sejak kecil,” tambahnya.
Saat ditanya sampai kapan ia akan melayani pasien, pengagum sosok dr Oen ini mengatakan hingga dirinya tidak bisa bekerja lagi.
“Ndak tahu, selama tubuh saya masih bisa bekerja, saya akan melayani,” katanya.
(Samsul Arifin)
