New Delhi – Ulama dan pembicara kondang asal India, Dr. Zakir Naik, membantah tudingan dari media India yang menyebutkan dirinya mendukung terorisme dan menjadi inspirasi dari serangan teror di Bangladesh yang menewaskan sekitar 20 orang beberapa waktu lalu.
Dalam video singkat yang diunggahnya lewat media sosial, Zakir Naik menjelaskan bahwa dirinya menolak terorisme dan menyayangkan sikap media lokal India yang memojokkan dirinya.
“Bagian yang dilaporkan di media-media India, dimana saya disebut menginspirasi untuk membunuh orang tidak bersalah, benar-benar tidak dapat diterima. Saya tidak pernah mendorong manusia untuk membunuh manusia lainnya. Tindakan kejahatan ini dari media India, mencoba untuk membuktikan kepada masyarakat, bahwa Dr Zakir Naik telah mendorong terorisme adalah sesuatu yang jahat. Saya mengutuk media yang menyebut saya mendorong aksi terorisme,” ucap Zakir dalam videonya, seperti dilansir Firstpost, Kamis (21/7/2016).
Sedangkan terkait tudingan dirinya telah menginspirasi aksi teror di Bangladesh, Zakir Naik juga membantahnya. Menurut Zakir, mungkin saja orang yang baru belajar Islan setelah mendengarkan ceramahnya lantas memperdalamnya lewat orang yang salah.
“Saya menginspirasi jutaan orang untuk dekat dengan Islam. Setelah seseorang datang lebih dekat dengan Islam, ada kemungkinan bahwa ia mulai mendengar pembicara lain. Seperti Anda ketahui, ada beberapa orang yang membelokan pemahaman seorang Muslim dan atas nama Islam, mereka mendorong umat Islam untuk membunuh orang yang tidak bersalah, yang benar-benar bertentangan dengan Alquran,” sambungnya.
(Samsul Arifin)