New York – Pokemon GO memang membuat sensasi tersebudiri. Tempat yang duklunya sepi, kini menjadi ramai. Pengunjung pun kini memadati tempat-tempat tertentu. Terlebih tempat-tempat publik yang memang sebelumnya sudah ramai.
Hal serupa pun terjadi di Central Park di New York, AS. Sebab, di sana, terdeteksi Vaporeon. Itu adalah salah satu jenis pokemon yang sangat langk. Nah, Ratusan orang langsung memadati taman itu. Beberapa diantaranya turun dari mobil hanya untuk menangkap Pokemon.
Vaporeon merupakan salah satu Pokemon langka yang berevolusi dari Eevee, selain Jolteon, Flareon, Espeon, Umbreon, Leafeon, Glaceon, dan Sylveon. Pada seri Pokemon, agar Eevee bisa berevolusi menjadi Vaporeon, diperlukan Water Stone.
Dengan memberikan Water Stone pada Eevee yang merupakan Pokemon dengan tipe Normal, maka akan memicu evolution Vaporeon dengan tipe Water. Apa jadinya kalau Vaporeon muncul dalam Pokemon GO? Sudah bisa ditebak.
Bagi Anda yang belum tahu (mungkin Anda tengah mengembara ke pedalaman hutan Kalimantan sehingga tidak mendapatkan update tentang game fenomenal ini), Pokemon GO merupakan permainan dari Nintendo yang dikembangkan oleh Niantic Labs.
Gameplay Pokemon GO tidak sengaja terungkap saat footage game ini ditampilkan pada ajang South by Southwest atau SXSW 2016 lalu saat CEO Niantic John Hanke berbicara tentang masa depan augmented dan virtual reality.
Dengan menggunakan teknilogi augmented reality, gameplay Pokemon GO menampilkan kalau pemain akan menemukan Pokemon di sekitar mereka berada. Pemain bisa menangkap Pokemon yang mereka temukan dengan menggunakan gadget yang mereka miliki.
Saat bertarung untuk menangkap seekor Pokemon, pemain bisa menggunakan kamera perangkat iOS atau Android. Kini dilaporkan game ini diunduh oleh 10 juta pengguna Android berdasarkan data resmi Google Play. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)