Surabaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara sosialisasi Program Amnesti Pajak di Grand City Surabaya, pada hari Jumat (15/7/2016) malam.
Dalam kesempatan tersebut, presiden berjanji akan mengawasi sendiri jalannya program pengampunan pajak yang efektif berjalan mulai Senin (18/7/2016).
Jokowi pun menyatakan akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengawasi pelaksanaan tax amnesty tersebut.
“Saya sendiri yang akan awasi tax amnesty. Saya akan bentuk satgas khusus dari BPKP dan intelijen,” ujar ayah dari Kaesang Pangarep ini.
Tidak berhenti sampai disitu, Jokowi juga menyatakan sudah menyiapkan tim hukum untuk mengantisipasi gugatan atas Undang-Undang Pengampunan Pajak.
Tim tersebut akan menjelaskan bahwa UU Pengampunan Pajak berorientasi untuk memajukan perekonomian bangsa.
Karena hal itu sudah memiliki payung hukum, Jokowi mengajak para pengusaha untuk beramai-ramai memulangkan harta kekayaan mereka di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air.
Kekayaan para pengusaha itu secara tidak langsung akan menggairahkan aktivitas ekonomi negara yang sedang lesu akibat tekanan global.
Jokowi juga mengajak para pengusaha besar, menengah, maupun sektor mikro beramai-ramai menanamkan investasinya di Indonesia untuk beragam sektor usaha, dari perkebunan, perikanan, infrastruktur, industri, perdagangan, dan sebagainya. (Yayan – www.harianindo.com)