Jakarta – Renault memebrikan informasi bahwa penjualan globalnya naik 13,4 persen. Produsen mobil asal Prancis tersebut memukukan penjualan 1,57 juta kendaraan di semester pertama 2016. Hal tersebut terjadi karena model-model keluaran baru.
Perusahaan yang berbasis di Boulogne-Billancourt pinggiran kota Paris itu meluncurkan beberapa model baru yang turut mendorong penjualan antara lain hatchback Megane, Kadjar SUV dan Renault Espace yang berdimensi lebih besar.
Thierry Koskas kepala penjualan Renault mengatakan dalam saat ini mereka sedang “mengamati pasar di Inggris” untuk melihat tanda-tanda perlambatan penjualan menyusul referendum negara itu meninggalkan Uni Eropa,
Renault menjaga pasar dan penjualan selama setahun penuh, termasuk perkiraan bahwa pasar mobil Eropa secara keseluruhan akan tumbuh lebih dari 5 persen.
Pada Januari-Juni, penjualan grup itu di Eropa meningkat 14 persen dan marketnya bertumbuh hingga 9,6 persen.
Merek Renault dan Dacia mengalahkan pasar di seluruh wilayah utama dengan penjualan naik 16 persen di Eropa dan 38 persen di Afrika, Timur Tengah dan India serta dibantu peluncuran model mini-SUV Renault Kwit.
Koskas mengatakan Renault akan memantau perkembangan pasar Eropa menyusul Referendum Inggris keluar dari Uni Eropa.
”Kami harus menunggu sampai September untuk mengukur dampak dari Brexit di pasar,” jelas Koskas. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)