Paris – Tuan rumah Euro 2016, Prancis, akan meladeni perlawanan Portugal di partai puncak pada Senin (11/7/2016) dini hari nanti. Apabila membandingkan kedua tim ini, sangatlah menarik jika kita membahas gelar apa saja yang telah diraih keduanya.
Berbicara soal koleksi gelar, prestasi yang diraih Portugal dan Prancis berbeda jauh. Di saat Les Bleus sudah merasakan gelar di 4 turnamen (Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Konfederasi, Olimpiade), Seleccao das Quinas belum pernah sekali pun menjadi juara di pentas internasional.
Gelar pertama yang diraih oleh Prancis adalah Piala Eropa 1984, saat berstatus sebagai tuan rumah. Dimotori Michel Platini yang mencetak 9 gol sepanjang turnamen, Les Bleus juara usai menekuk Spanyol 2-0 di final. Di tahun yang sama, Prancis berhasil merengkuh medali emas Olimpiade.
Belum berhenti sampai di situ, setahun berselang Prancis menjuarai Artemio Franchi Trophy. Les Bleus menekuk Uruguay 2-0, di turnamen yang menjadi cikal bakal Piala Konfederasi ini.
Usai lama puasa gelar, Prancis kembali menjadi juara di Piala Dunia 1998. Lagi-lagi, Les Bleus mampu memanfaatkan status tuan rumah. Dimotori Zinedine Zidane dan Didier Deschamps yang menjadi kapten tim, Prancis menggilas Brasil 3-0 di final.
Dua tahun berselang, giliran Eropa yang ditaklukkan Prancis. Mereka sukses menjuarai Piala Eropa 2000 yang berlangsung di Belanda dan Belgia. Di final, Prancis menang 2-1 atas Italia.
Prancis kembali membuktikan kapasitasnya, dengan menjuarai Piala Konfederasi 2001 dan 2003. Di Piala Dunia 2006, Prancis sukses menembus final, namun dikalahkan Italia lewat adu penalti.
Sementara itu, Portugal belum pernah merasakan satu pun gelar di kancah internasional. Prestasi terbaik mereka di Piala Dunia adalah peringkat 3 pada 1966. Sedangkan di Piala Eropa, prestasi terbaik Seleccao das Quinas adalah runner-up pada 2004.
Namun, Portugal tetap tak bisa dianggap enteng. Sejak Piala Eropa 2000, mereka mulai memiliki generasi emas yang memiliki prestasi konsisten di Piala Eropa dan Piala Dunia.
Sejak saat itu, Portugal selalu lolos ke putaran final Piala Eropa dan Piala Dunia. Namun, Portugal selalu dijauhi Dewi Fortuna dan gagal menjadi juara.
Setelah menjadi semifinalis Piala Eropa 2000, Portugal yang ditukangi Luiz Felipe Scolari menembus final pada 2004. Sayang, mereka malah kalah dari tim kejutan Yunani 0-1 di partai puncak.
Di Piala Dunia 2006, Portugal kembali menembus semifinal. Namun, mereka hanya puas menempati posisi 4, usai dikalahkan Prancis di semifinal dan takluk dari Jerman di perebutan tempat ketiga.
Selanjutnya, di Piala Eropa 2008 langkah Portugal terhenti di perempat final. Prestasi Portugal membaik di Piala Eropa 2012. Mereka menembus semifinal sebelum dikalahkan Spanyol lewat adu penalti. (Yayan – www.harianindo.com)