Karawang – Bocah asal Karawang, Jawa Barat, bernama Aria Permana mendadak menjadi pembicaraan di dunia maya hingga menghiasi portal berita online top dunia seperti Daily Mail, Mirror, Serta Telegraph. Ada apa dengan dirinya?
Aria disebut sebagai bocah tergemuk dunia. Sebab, di usianya yang baru 10 tahun, Aria Permana sudah memiliki berat badan 140 kg. Padahal, berat rata-rata anak di usia 10 tahun hanyalah 30 kg.
Mengapa berat badan Arya bisa membesar hingga empat kali bobot normal bocah seusianya?
“Makanan yang dikonsumsi Aria sejak lahir juga normal seperti yang dikonsumsi Ardi (anak sulung Ade, kakak Aria yang kini berumur 15 tahun, Red),” ujar Ade Somantri, Ayah Arya seperti dilansir dari Radar Karawang, Kamis (26/5/2016) lalu.
Satu hal yang diingat Ade, saat balita, Aria pernah sulit buang air besar (BAB). Lalu, Aria dibawa ke dokter. Dokter pun memberikan obat dan vitamin karena Aria susah makan.
Namun, sejak Aria berusia 8 tahun, mulai terjadi perubahan fisik. Tubuhnya terus menggemuk, padahal aktivitas dan makannya layaknya anak-anak yang lain.
“Dulu aja waktu kelas II SD, sekolah sudah maksa. Jalan sedikit saja, dia sudah berhenti. Lalu, pas kelas III semester akhir, sudah tidak bisa. Udah enggak kuat jalan jauh. Padahal, jarak ke sekolah dekat,” tutur Ade.
Segala macam upaya telah dilakukan orang tua agar Aria bisa memiliki bobot seperti anak-anak seusianya. Salah satunya membawa Aria ke poli anak rumah sakit sekelas RSUD Hasan Sadikin Bandung dua tahun lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter anak, kondisi Aria malah disebut baik-baik saja. Ade mengungkapkan, salah satu dokter anak pernah menyatakan, obesitas yang dialami Arya diduga disebabkan adanya faktor keturunan (genetis).
“Saya saat itu setuju saja. Sebab, dari keluarga saya, memang badannya rata-rata besar,” ungkap Ade yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pabrik yang berlokasi di Karawang. (Yayan – www.harianindo.com)