Bogor – Sebuah aliran keagamaan yang diduga sesat tengah menggemparkan Kabupaten Bogor. Aliran bernama Pajajaran Panjalu Siliwangi, yang dipimpin oleh Agus Sukarna ini melarang pengikutnya untuk berpuasa dan bebas melakukan seks.
Warga berpendapat, aliran ini pernah ada waktu dulu, namun sudah hilang.
Merasa Geram, Warga Kampung Pasirpeuteuy, Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, pun langsung mendatangi kelompok ini, dan Warga menyeret sang pimpinan ke Kantor Kecamatan Cariu.
”Ratusan warga memenuhi kantor dan meminta Agus dan pengikutnya diusir dari Cariu,” kata Camat Cariu, Didin Wahidin (Kamis, 9/6/2016).
Usai dilakukan mediasi, kata Didin, Agus dan kelompoknya memilih keluar dari Cariu. “Mereka menyanggupinya,” imbuhnya.
Informasi yang beredar menyebutkan jika ajaran ini membolehkan pengikut mereka untuk tidak salat dan berpuasa.
”Ajaran ini melarang berpuasa karena ibadah puasa menurut mereka perbuatan yang menyiksa diri dengan tidak makan dan minum,” jelas Didin. (Yayan – www.harianindo.com)