Bandung – Deddy Mizwar selaku Wakil Gubernur Jawa Barat mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Baru-baru ini, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki tempat lokalisasi terbanyak di Indonesia, mencapai 11 tempat.
“Tanya kembali ke Mensos, datanya mana? Lokasinya dimana? Kita mau terima,” ujar Deddy di Gedung Sate Bandung, Jumat (3/6/2016).
Tiga tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur, Deddy mengaku tidak tahu menahu terkait lokalisasi yang banyak itu. Kemungkinan, kata dia, Mensos mendapatkannya dari jaringan yang ia milikinya.
“Tiga tahun saya di sini, saya tidak tahu. Mensos cepet banget. Dari teman-temannya mungkin. Data itu yang mesti kita dapat. Saya bersyukut kalau Mensos kasih data ke kita,” ucapnya.
Namun tidak menutup kemungkinan apabila Mensos telah salah membaca data atau data yang diperolehnya tidak valid.
“Saya kira perlu diralat oleh Mensos kalau tidak berdasar data yang valid. Enggak apa-apa kalau meralat. Kalau (data) betul, ini keprihatinan yang harus ditindaklanjuti. Kalau tidak, mohon diralat lah itu,” tutupnya. (Yayan – www.harianindo.com)