Auckland – Beberapa orang pasti pernah melakukan diet. Biasanya hal tersebut dilakukan karena sebal saat baju-baju terasa sesak. Apalagi jika gagal. Seakan-akan tujuan tersebut tuntuh. Namun banyak di antara kita yang tidak mampu bertahan lama menuju target tersebut.
Sebagaimana diberitakan New Zealand Herald pada Selasa (1/6/2016), sebuah penelitian menjelaskan, Beberapa kiat untuk menurunkan badan dianggap gagal. Sebab, tubuh kita mengaktifkan serangkaian mekanisme fisiologis yang sangat kuat. Mekanisme tersebut dinamakan Reaksi Kelaparan.
Adapun tiga gejala Reaksi Kelaparan, antara lain
Lapar
Saat memulai sebuah program diet, mungkin anda belum merasa lapar. Namun jika berat anda sudah mulai turun banyak, meski anda sudah sarapan sesuai dengan program tersebut, anda akan cepat merasa apar kembali. Itu merupakan Reaksi Kelaparan untuk melindungi anda dari kehilangan lebih banyak berat lagi.
Lesu
Ketika anda sedang diet, dan Reaksi Kelaparan sudah mulai berjalan, anda akan merasa lemas dan lesu, bergerak seperti terasa sangat berat. Hal tersebut disebabkan tubuh anda dilambatkan oleh otak agar tidak membuang lebih banyak lagi energi.
Meriang atau kedinginan
Pada fase ini, Reaksi Kelaparan mulai menurunkan metabolisme tubuh, seperti ketika anda terkena flu. Hasilnya adalah, proses hilangnya berat badan akan berhenti total, meski anda juga melengkapi diet dengan olahraga. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)