Jakarta – Setiap orang pasti memiliki harapan agar anak yang dibesarkan memiliki kepribadian baik dan cerdas. Namun anak tak begitu saja bisa tumbuh menjadi seperti apa yang dipikirkan orangtua. Orangtua justru harus ambil bagian besar menjadikan anak punya kepribadian baik seperti yang diharapkan.
Berikut adalah yang harus dilakukan oleh orangtua agar buah hati dapat tumbuh jadi pribadi yang baik seperti dilansir dari vemale.com (Selasa, 31/5/2016):
Cara orangtua merespon anak
Anak pasti akan punya banyak pertanyaan atau keinginan untuk melakukan sesuatu. Cara orangtua merespon hal ini akan mempengaruhi sikap anak dan bagaimana pengalaman ini akan dinilai oleh anak. Dorong anak untuk lebih aktif ingin tahu banyak hal dan melakukan banyak hal.
Kurangi aturan-aturan yang kaku
Biarkan anak melakukan apa yang mereka inginkan selama itu aman dan masih dalam lingkup pengawasanmu. Jangan menetapkan aturan ia tak boleh melakukan ini itu dan lain sebagainya. Anak yang terkekang justru berakibat negatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang paling kreatif ternyata mendapat dukungan dari orangtuanya untuk mengembangkan nilai moral mereka sendiri dengan cara tidak membatasi ruang gerak mereka.
Lakukan hal-hal positif dan biarkan anak melihatmu
Contoh terbaik yang ditiru anak adalah dari orangtuanya. Jika orangtua memberi contoh perlakukan baik seperti misalnya sikat gigi, membaca buku, makan sayur dan lain sebagainya, maka anak akan mengikuti. Begitu juga sebaliknya. Jadi kamu tak bisa mengharapkan anakmu jadi seseorang yang positif jika kamu sendiri berlaku negatif.
Biarkan anak mengambil risiko dan mengalami kegagalan
Anak perlu mengalami banyak hal yang mampu mengembangkan pikirannya. Anak akan memiliki sudut pandang lebih luas jika mereka mengalami hal positif dan negatif. Mengambil risiko akan melatih keberanian mereka, dan kegagalan akan mengajarkan bahwa mereka perlu usaha untuk mendapatkan sesuatu, membuat mereka lebih baik memutuskan sesuatu dan mengajarkan berbagai macam kecerdasan emosi.
Buatlah musik dan kegiatan seni jadi makanan sehari-hari
Anak bukan hanya perlu diajarkan hal-hal secara akademis, namun juga hal-hal non-akademis seperti kegiatan seni. Ajarkan anak melakukan kegiatan mendaur ulang, DIY, menggambar, mewarnai dan berbagai aktivitas alam, sehingga mereka lebih menghargai lingkungan. (Yayan – www.harianindo.com)