Jakarta – Para ahli menyatakan jika makanan dapat menjadi obat dalam tubuh. Apa yang kita makan akan mencerminkan kesehatan kita.
“Kita semua membutuhkan makanan untuk hidup. Ini memberikan kita dengan nutrisi yang kita butuhkan untuk tetap sehat,” papar ahli gizi, Sandhya Gugnani, seperti dilansir dari solopos.com, Selasa (31/5/2016).
Ia menambahkan ada beberapa makanan lebih sehat daripada orang lain dan membantu menurunkan risiko penyakit tertentu seperti beberapa jenis kanker, diabetes dan kardiovaskular penyakit dan gangguan degeneratif.
Buah-buahan dan sayuran segar misalnya yang dikemas dengan anti-oksidan, flavionoids, dan fitokimia yang membantu tubuh melawan penyakit.
“Ada pula daftar makanan germisida (zat pembunuh kuman) dan jika diambil dalam bentuk murni serta cara yang benar, tentu akan memiliki kapasitas untuk melawan sejumlah penyakit bakteri. Apa saja itu?” ucapnya.
Pertama, buah mangga di mana semua orang berpikir mangga membuat gemuk dengan glukosa yang ada dalam buah. Namun, mangga mentah efektif digunakan untuk mencegah stroke dan mangga matang diyakini untuk melawan sejumlah infeksi.
Selain itu, buah yang kaya vitamin A ini juga membantu dalam infeksi difteri dan tenggorokan dan membantu dalam pembentukan epitel yang sehat sehingga mencegah dingin, rhinitis, dan infeksi sinusitis.
Kedua, sayuran kubis yang sering diremehkan ini sebenarnya kaya vitamin, mineral dan garam alkali. Hal ini diyakini untuk melawan bakteri seperti H Pylori yang bertanggung jawab untuk sakit maag. Hal ini juga telah ditemukan membantu dalam penyakit kuning dan penyakit kandung kemih. Minum 150 ml jus kubis ditambah satu sendok teh madu saat perut kosong dikatakan sangat bermanfaat.
Ketiga, wortel yang kaya beta karoten. Wortel merupakan anti-oksidan yang kuat dan sebagai pembersih. Sarat dengan Vitamin A, tidak hanya baik untuk mata tetapi anti-kanker juga, karena kemampuannya untuk menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
Jus wortel dikatakan bermanfaat dalam memerangi infeksi dan mencegah tenggorokan, mata dan infeksi sinus. Hal ini juga membunuh cacing usus bila diminum dalam keadaan mentah.
Keempat, kunyit yang direbus dengan susu dapat dijadikan obat untuk sakit tenggorokan. Kaya dengan elemen-elemen pembunuh kuman, membantu dalam rhinitis, meriang, kudis, kurap, dan bisul.
Kelima, jahe dikatakan sebagai obat paling utama. Jahe telah dipercayai membantu dalam infeksi batuk, diare dan dada rejan.
Kedelapan, madu merupakan obat mujarab yang dikatakan memiliki sifat antibiotik yang kuat. Kita juga tahu bahwa madu bermanfaat dalam infeksi tenggorokan, tetapi memiliki beberapa kegunaan lain juga. Madu juga digunakan untuk luka biasa, luka bakar dan juga dalam infeksi telinga.
Kesembilan, lemon di mana secara tradisional digunakan sebagai pengobatan untuk kolera. Lemon hangat, ditaburi dengan gula dan garam bisa dipakai untuk menyembuhkan diare dan meningkatkan nafsu makan.
Selain itu juga untuk mengobati infeksi tenggorokan, jus lemon diberikan dengan madu. Untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit infeksi, dokter tradisional merekomendasikan minum air lemon pada saat perut kosong.
Terakhir, yoghurt atau dadiah tidak hanya memelihara kesehatan usus, tetapi juga untuk menenangkan perut dan melawan infeksi. Asam laktat yang ditemukan dalam dadih dan buttermilk melawan kuman penyebab radang usus buntu, diare, dan disentri. (Yayan – www.harianindo.com)