Jakarta – Aksi bullying di SMAN 3 Jakarta yang belum lama ini terungkap disesalkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Beredarnya video berdurasi 37 detik yang mempertontonka aksi bullying siswi-siswi SMA itu jelas menghebohkan publik Tanah Air, Ahok berharap pihak sekolah segera menindak tegas para siswa yang terbukti melakukan bullying terhadap adik kelasnya itu.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Rabu (4/5/2016), Ahok bahkan mengancam pihak sekolah harus berani menindak tegas siswanya. Sesuai tata tertib, aksi bullying seharusnya dikenakan hukuman dikeluarkan dari sekolah atau bahasa halusnya dikembalikan ke orang tua.
“Pihak sekolah sudah kami hubungi. Kan ada tata tertib, orang tua juga sudah tanda tangan tata tertib itu. Kalau sampai terlibat bully atau tawuran itu kan poinnya 100 pelanggaran. Hukumannya harus dikembalikan ke orang tua,” ujar Ahok, Selasa (3/5) kemarin.
—
Baca Juga:
Mengerikan, Siswi SMA Ini Dipaksa Merokok dan Memakai Bra Diluar Oleh Kakak Kelas
—
Ahok menambahkan bahwa semua pihak termasuk orang tua harus berperan aktif terhadap sistem belajar-mengajar di sekolah. Terlebih aksi bullying ini terjadi di sekolah negeri, yang notabene masih dibantu dengan subsidi.
“Ini harus ditindak tegas. Kalau Anda mau di sekolah negeri yang masih disubsidi, tapi mau berantem atau saling bully, ya udah keluar aja,” tegas Ahok. (Rani Soraya – www.harianindo.com)