Jakarta – Pemprov DKI Jakarta dikabarkan mendapat dana segar senilai Rp. 4 Triliun untuk mendirikan 10 tower rusun yang setara dengan 2.700 unit. Dana sebesar itu didapat dari kompensasi yang dibayarkan oleh 4 perusahaan swasta untuk meningkatkan Koefisien Luas Bangunan (KLB). Keempat perusahaan tersebut ialah PT. Sampoerna, PT. Putra Jaya, PT. Karya Mulia Gemilang, dan Kapeland.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Senin (25/4/2016), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan bahwa rencananya 7 tower rusun akan didirikan di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, sementara 3 tower rusun lain belum ditentukan lokasinya.
“Total ada 10 rusun dari KLB pengembang. Nah kita mau menyelesaikan yang tujuh tower dulu di Daan Mogot,” ungkap Ahok.
Daan Mogot dipilih sebagai lokasi rusun yang diperuntukkan untuk penduduk di sekitar Daan Mogot dan warga yang akan direlokasi oleh Pemprov DKI. Rencananya ground breaking pembangunan rusun ini adakan dilangsungkan pada Mei mendatang dan ditarget selesai dalam dua tahun.
Seperti yang diketahui, untuk dapat menaikkan KLB, perusahaan perlu membayar sejumlah kompensasi ke pihak Pemprov DKI dan saat ini sudah terkumpul dana sebesar Rp. 4 Triliun yang akan dimanfaatkan untuk mendirikan rumah susun. (Rani Soraya – www.harianindo.com)