Medan – Nama Sonya Ekarina Boru Sembiring atau yang lebih akrab disapa Sonya Depari mendadak ramai diperbincangkan di dunia maya. Apalagi kalau bukan karena ulahnya yang dengan angkuhnya mengancam seorang polwan yang sedang menilangnya karena melakukan konvoi dan melanggar peraturan lalu lintas, dengan mengaku sebagai putri dari Brigjen Arman Depari.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Jumat (8/4/2016), akibat ulahnya tersebut siswi kelas XII yang bersekolah di Yayasan Methodist I Medan itu menuai hujatan di media sosial dan membuat pihak sekolahnya kerepotan.
Kepala Sekolah SMA Methodist I Medan, Binsar Sitorus, mengungkap bahwa pihak sekolah telah dihubungi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus pencatutan nama yang dilakukan oleh Sonya Depari.
Selanjutnya pihak sekolah akan menjadi fasilitator untuk keluarga Sonya dengan pihak Kepolisian dari Polresta Medan untuk mengklarifikasi ulahnya yang merendahkan polisi dan mencatut nama mantan Kapolda Kepulauan Riau itu.
Meski begitu, setelah diusut lebih lanjut ternyata Sonya masih memiliki hubungan darah dengan Arman Depari dan kabar terbaru menyebut bahwa setelah insiden yang menghebohkan tersebut, ayah Sonya dikabarkan meninggal dunia. Hal ini akhirnya membuat pihak Polresta Kota Medan memutuskan untuk menghentikan kasus ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
