Jakarta – Isu SARA terus menghiasi usaha Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk maju sebagai calon incumbent dalam Pilgub DKI 2017. Berbagai pembahasan mengenai ras dan agama Ahok terus mengemuka di berbagai media yang disampaikan oleh banyak pihak.
Yang terbaru, Sekjen Mualaf Center Indonesia, Hanny Kristianto, menuliskan status panjang di laman Facebook-nya pada Rabu (6/4/2016), yang isinya adalah tentang alasan mengapa dirinya tidak memilih Ahok dalam Pilgub DKI 2017.
Berikut ini isi status tersebut:
—
Bismillah.
Respon atas beberapa pihak yang mengklaim dirinya seolah-olah seorang Muslim dengan bangga memperlihatkan dukungannya terhadap Ahok.
Maaf ya jika ada yang tersinggung. ini bukan sara.. saya juga ada keturunan darah Cina nya kok.. Tidak ada SaRa dalam ajaran Islam, semua anak Adam, bukan anak Tuhan karena Tuhan kami tidak beranak apalagi diperanakkan. Subhanallah..
Bapak saya Jawa, ibu WNI keturunan Cina, berhubung saya muslim, jadi di kitab suci saya, tepatnya di surat Ali Imran ayat 28, saya dilarang pilih pemimpin seperti Ahok.
Ingat ini bukan sara, ini soal keyakinan, pilihan dan ajaran agama. Kami umat muslim punya hak sepenuhnya menjalankan ayat tersebut, dan punya kewajiban untuk mengingatkan sesama umat Islam yang terlena dan gak sadar ada perintah Allah tersebut..
Singkat saja, kenapa anda menikah? kok gak kumpul kebo aja? pasti karena di kitab suci disuruhnya menikah. Demikian pula urusan memilih pemimpin..
Jadi hargailah pilihan politik sesuai keyakinan kita.. dan menjalankan apa yang di ajarkan di kitab suci kita adalah hak kita sebagai umat muslim.
Sama halnya seperti kita tidak melarang anda untuk merayakan natal, waisak, nyepi dll..
Jangan bilang kita yg mulai bawa bawa agama duluan ya..
Soalnya ada tim kampanye si Ahok yg non muslim, pura pura pake jilbab jadi muslim, untuk mengelabuhi pemikiran umat muslim lainnya bikin tulisan “saya muslim dan saya pilih ahok”.
Mereka yang mulai duluan, asal kalian tau ini bentuk propaganda busuk..
Kalo sekedar bikin tulisan, siapapun bisa asal sesuai fakta seperti ini, bukan katanya..
Kalo bingung lantas siapa calon pemimpin yang mumpuni?
Saya gak khawatir, meskipun belum memutuskan mau milih siapa, tapi saya sudah tau ada Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Salahuddin Uno dan Adhyaksa Dault yang dari dulu sudah hebat bahkan sebelum Ahok belum ada apa apanya dan terbuka sedikit demi sedikit kebohongannya..
Calon pemimpin selain Ahok mereka sudah hebat tanpa dibantu pencitraan media yang berat sebelah.
Kalau ahok kan sudah jadi rahasia umum dia terkenal karena bantuan pencitraan media media yang tidak netral belakangan ini.. intinya kita tidak kekurangan calon pemimpin muslim yang bagus kok!
Jadi himbauan untuk anda umat muslim di jakarta untuk tidak memilih Ahok datangnya bukan dari FPI atau Habib Rizieq, melainkan datangnya dari Kitab Suci Al-Quran sendiri..
Jadi berhentilah menyalahkan, mengkambing hitamkan FPI dan Habib Rizieq atau Ustad-ustad lainnya karena mereka hanya mengingatkan umat islam lainnya dan mendukung GMJ..
Barakallahu fiikum..
Allahu Akbar !!!
Hanny Kristianto
—
(Rani Soraya – www.harianindo.com)