Tepi Barat – Beberapa tentara Israel beberapa waktu lalu menembaki warga sipil Palestina. Nah, setelah kejadian tersebut, mereka ditahan Pemerintah Israel. Kabarnya, warga tersebut sudah tidak berdaya saat penembakan terjadi.
Sebagaimana diberitakan Belfast Telegraph pada Jumat (25/3/2016), kejadian itu telah mencoreng nilai-nilai yang menjadi pedoman terntar Israel. ”Sekarang ereka telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut. Investigasi pun telah dilakukan lakukan sebelum video beredar,” kata juru bicara Militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner.
Berdasar informasi, peristiwa tersebut terjadi di Tepi Barat, Hebron. Saat itu dua warga Palestina berusaha menyerang tentara Israel di perbatasan. Karena itu, pasukan pun menembak mereka.
Dalam video rekaman relawan HAM Israel, B’tselem, seorang warga Palestina itu roboh, tetapi masih hidup. Namun, semenit kemudian, tentara menembaknya.
Sementara itu, modus penusukan, penembakan, dan penabrakan mobil oleh Palestina ke markas tentara Israel sudah menjadi tren selama enam bulan terakhir. Sekitar 28 warga Israel dan 2 warga Amerika tewas akibat kejadian itu. Selain itu, 188 warga Palestina pun turut menjadi korban. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)