Jakarta – Unjuk rasa dan sweeping menentang operasionaliasi kendaraan transportasi berbasis aplikasi dilakukan oleh para sopir taksi Blue Bird dan sejumlah perusahaan lain di ibukota pada hari ini (Selasa, 22/3/2016).
Peristiwa itu ternyata berpengaruh besar pada kinerja emiten operator taksi di Bursa Efek Indonesia. Pada perdagangan sesi pertama, saham taksi Express terpantau menguat. Sebaliknya, saham taksi Blue Bird melorot.
Saham dari PT Blue Bird Tbk (BIRD) terpantau melorot pada perdagangan sesi pertama indeks Jakarta Composite Index (JCI). Hingga pukul 11.30 WIB, saham BIRD anjlok 125 poin atau 1,95 persen. Dengan demikian, saham BIRD diperdagangkan pada posisi Rp 6.275 per lembar saham, dibandingkan Rp 6.400 pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Saham BIRD bertengger pada posisi 6.400,00 pada pembukaan perdagangan. Titik tertinggi BIRD pada perdagangan sesi pertama. (Yayan – www.harianindo.com)