Istanbul – Laga derby yang mempertemukan dua klub elit Turki asal Kota Istanbul, Galatasaray dan Fenerbahce, terpaksa ditunda karena alasan keamanan pasca bom bunuh diri yang meledak di jalan yang menjadi pusat perbelanjaan Istanbul, Turki, pada Sabtu (19/3) lalu. Pertandingan yang seharusya berlangsung pada Minggu (20/3) malam itu akhirnya ditunda oleh otoritas keamanan Turki hanya beberapa jam sebelum laga dimulai.
Seperti dilansir dari BBC, Minggu (20/3/2016), fans dari dua klub yang telah berkumpul di depan stadion Turk Telecom Arena terpaksa pulang dengan kecewa lantaran gagal menyaksikan laga derby klub kesayangannya.
Sementara itu pemerintah Turki telah mengumumkan bahwa ISIS sebagai dalang di balik teror bom bunuh diri yang terjadi Sabtu (19/3) kemarin, berbeda dari beberapa teror sebelumnya yang diklaim merupakan aksi dari militan Kurdi.
Menteri Dalam Negeri Turki, Efken Ala, mengungkap pelaku bom bunuh diri yang telah teridentifikasi bernama Mehmet Ozturk yang berkewarganegaraan Turki. Bom bunuh diri tersebut mengakibatkan lima korban tewas, termasuk seorang pelaku bom bunuh diri. Selain itu 36 korban lainnya juga mengalami luka serius. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
