Singapura – Parlemen Singapura menyerukan larangan bagi iklan ataupun display produk rokok.
Hal tersebut diserukan agar Singapura yang saat ini dikenal sebagai negara dengan tingkat konsumsi rokok terendah bisa semakin bebas dari pengaruh rokok.
Meskipun kita bangga bahwa tingkat merokok di Singapura rendah dibanding negara lain, kita tidak boleh berpuas diri,” ungkap Menteri Senior Kesehatan Singapura Amy Khor, seperti dikutip AFP, Selasa (15/3/2016).
“Kami tahu jika industri sangat agresif memasarkan produk mereka kepada anak-anak muda. Maka dari itu, kita harus meningkatkan upaya pemerintah kami untuk melindungi masyarakat dari tembakau,” lanjutnya.
Parlemen Singapura sudah melarang adanya display rokok di toko-toko dan iklan, termasuk iklan online. Parlemen juga mengumumkan pedagang tidak boleh menampilkan iklan rokok dalam bentuk apapun.
Singapura diketahui memiliki tingkat merokok terendah di dunia bersama dengan beberapa negara lain seperti Australia, Kanada, Selandia Baru dan Inggris. (Yayan – www.harianindo.com)