Edinburgh – Tim ilmuwan Universitas Edinburgh dibantu para kolega dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia, menemukan fosil spesies terbaru dari dinosaurus jenis Tyrannosaurus di Uzbekistan. Mereka menamakan spesies baru ini Timurlengia.
Hasil studi lebih lanjut menunjukkan telinga dan otak hewan buas dari 90 juta tahun lalu tersebut memiliki peran penting dalam dominasi keluarga Tyrannosaurus di dunia dinosaurus.
“Kami menemukan spesies yang benar-benar baru dari seekor dinosaurus,” kata kepala tim peneliti Stephen Brusatte, seperti dikutip BBC, Selasa (15/3/2016).
“Ini adalah salah satu sepupu terdekat dari T-Rex, tapi lebih kecil. Ukurannya setara dengan kuda,” sambung dia.
Timurlengia berasal dari pertengahan masa Cretaceous. Menurut Brusatte, hanya terdapat sedikit catatan fosil yang ditemukan pada periode tersebut.
Karena hanya tersedia sedikit fosil, ilmuwan pun masih kebingungan mengungkap rahasia evolusi T-Rex. Penemuan Timurlengia disebut Brusatte memiliki kemampuan untuk menguak tabir misteri tersebut. (Yayan – www.harianindo.com)