Beijing – Seorang remaja berusia 14 tahun asal Tiongkok dikabarkan sembuh dari gangguan penglihatan setelah mendapatkan transplantasi kornea dari seekor babi. Berita ini tentu saja menjadi pembahasan yang cukup hangat di dunia kesehatan internasional.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (15/3/2016), klaim tersebut disampaikan oleh seorang dokter di Tiongkok. Dikatakan bahwa operasi transplantasi kornea babi itu berlangsung di Zhongshan Ophthalmic Centre, Sun Yat-sen University, Provinsi Guangzhou, Tiongkok, pada 25 Februari 2016 lalu.
Dari laporan yang beredar, dikatakan bahwa remaja yang identitasnya dirahasiakan itu mengalami gangguan penglihatan di mata kanannya. Ia tidak bisa melihat dengan baik bahkan nyaris buta akibat terkena ledakan petasan ketika sedang santai bermain dengan kawan-kawan sebayanya.
Operasi tersebut dilakukan dengan cara tim dokter mengambil kornea mata remaja tersebut yang telah rusak, kemudian menggantinya dengan kornea buatan yang bernama Acornea. Produk ini sendiri memang terbuat dari mata babi yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa cocok dengan tubuh manusia.
Sebelum Acornea ditransplantasikan ke tubuh manusia, terlebih dahulu dilakukan proses deselularisasi untuk menyingkirkan imunogenisitas, sehingga hanya kolagen yang disimpan. Langkah ini wajib dilakukan untuk menurunkan kemungkinan penolakan imunologi dan infeksi setelah operasi. (Rani Soraya – www.harianindo.com)